3 Investasi Online yang Cocok Untuk Pemula
Banyak orang mengundur waktu untuk mulai berinvestasi karena mungkin merasa malas untuk mengurus seluruh proses pendaftaran. Bayangan harus duduk berlama-lama untuk mengantre dan melewati proses pembuatan akun investasi menjadi momok yang pada akhirnya membatalkan niat beberapa orang untuk berinvestasi. Namun seharusnya, sekarang tidak ada lagi alasan untuk tidak berinvestasi sebab sudah banyak investasi online yang memudahkan Anda untuk memulai investasi perdana.
Bukan hanya
gampang diakses dan proses pembuatan akun investasi menjadi mudah, investasi
online pun membuat Anda lebih mudah berinvestasi karena rata-rata menaruh angka
penetapan dana awal yang sangat terjangkau. Banyak investasi online yang bahkan
bisa Anda masuki dengan menaruh dana awal hanya Rp 100.000.
Akses yang mudah sampai dana awal yang luar biasa terjangkau membuat tidak ada lagi alasan bagi Anda menunda-nunda memulai investasi, bukan? Jenis investasi online yang bisa menjadi instrumen pertama Anda untuk mengembangkan dana pun Anda banyak. Berikut ini beberapa jenis investasi online yang cocok bagi Anda yang baru memulai langkah investasi perdana.
1. Saham
Inilah jenis
investasi yang digadang-gadang memiliki tingkat pengembalian terbaik, namun
dengan risiko yang cukup besar. Namun, bukan berarti sebagai pemula Anda tidak
bisa sukses berinvestasi di saham. Asalkan menganalisis fundamental secara baik
dan tidak melakukan pembelian yang ikut-ikutan atau penjualan yang panik;
keuntungan sudah di depan mata!
Jumlah investor
saham saat ini melejit tinggi. Salah satunya disebabkan saham telah menjadi
investasi online yang aksesnya sangat mudah. Banyak pilihan platform terpercaya
yang berperan sebagai broker, yang memudahkan Anda dengan pendaftaran sampai
transaksi online.
Selain karena faktor akses yang lebih mudah, melambungnya jumlah investor saham dikarenakan dana awal di broker kini menjadi sangat terjangkau dan banyak yang bisa dimulai dari angka Rp100.000. Selain itu, jumlah lot yang sekarang hanya 100 lembar dari yang dulunya 500 lembar membuat dana untuk membeli 1 lot saham tersebut menjadi lebih murah.
2. Peer to Peer Lending
Dalam beberapa
tahun belakangan, instrumen investasi peer to peer lending mulai naik
popularitasnya. Ini merupakan jenis teknologi finansial yang memungkinkan Anda
menjadi pemberi pinjaman uang kepada yang memerlukan. Pinjaman tersebut
nantinya disalurkan lewat platform berbasis teknologi yang berperan sebagai
perantara kepada para peminjam.
Persentase
keuntungan investor peer to peer lending cukup besar. Anda yang memasukkan
dananya ke jenis investasi online ini bisa mendapatkan return hingga belasan
persen dalam setahun. Namun, risiko dana yang dipinjam tidak kembali karena
mengalami gagal bayar juga membayangi Anda.
Karena alasan inilah, tiap platform peer to peer lending akan menyediakan data peminjam yang mengajukan pinjaman. Dari sana, Anda bertugas menganalisis potensi kesuksesan pembayaran ataupun risiko gagal bayar. Tidak sulit menjadi investor peer to peer lending. Anda hanya perlu membuat akun di salah satu platform investasi online ini, kemudian mulai memasukkan dana investasi yang nominalnya rata-rata minimal Rp100.000.
3. Equity Crowdfunding
Beberapa orang
mungkin masih bingung dan belum familiar dengan equity
crowdfunding. Sebenarnya, konsep investasi online ini tidak berbeda
jauh dengan pasar modal. Anda hanya perlu membeli “lembar saham” dari
perusahaan untuk nantinya bisa dijual kembali dengan harga penawaran yang lebih
tinggi . Perbedaannya, pada equity crowdfunding
penawaran, penjualan lembar saham dilakukan oleh penerbit langsung kepada
pemodal melalui sistem elektronik.
Di Indonesia,
equity crowdfunding ini masih belum terlalu populer, namun memiliki potensi
yang sangat besar untuk menjadi instrumen pengumpulan dana investasi.
Platformnya yang berbasis internet juga membuat jenis investasi online ini
sangat mudah diakses dan pergerakannya pun termonitor dengan gampang.
Untuk memulai
investasi online ini, Anda hanya mencari platform equity crowdfunding Indonesia, membuat akun,
dan menempatkan dana pendanaan kepada jenis usaha yang Anda pilih. Disarankan
Anda memilih platform yang sudah terdaftar dan berizin Otoritas Jasa Keamanan
agar transaksi lebih aman.
Komentar
Posting Komentar